Transportasi umum memainkan peran penting dalam mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi di Indonesia. Penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan seringkali menjadi penyebab utama kemacetan dan polusi udara. Oleh karena itu, mempromosikan penggunaan transportasi umum menjadi langkah strategis dalam menangani isu tersebut. Selain itu, penggunaan transportasi umum dapat membantu masyarakat menghemat biaya transportasi sehari-hari, serta membantu pemerintah dalam mengurangi beban infrastruktur jalan. Namun, unsur kunci untuk mewujudkan hal ini adalah dengan membangun sistem transportasi umum yang efisien, terjangkau, dan nyaman bagi pengguna.

Transportasi umum di Indonesia menawarkan beberapa manfaat yang signifikan dibandingkan dengan penggunaan kendaraan pribadi. Pertama, efisiensi. Dengan mengambil bus, kereta, atau angkutan kota, penumpang dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalan, yang berarti juga mengurangi kemacetan dan emisi polutan. Selain itu, penggunaan transportasi umum juga memungkinkan penumpang untuk memanfaatkan waktu mereka dengan lebih efektif. Misalnya, mereka bisa bekerja, membaca, atau bahkan beristirahat selama perjalanan. Sebaliknya, mengendarai kendaraan pribadi membutuhkan konsentrasi penuh dan cukup menghabiskan energi. Selanjutnya, dari segi biaya, transportasi umum juga lebih ekonomis. Dengan biaya operasional yang lebih rendah, penumpang bisa menghemat biaya untuk bahan bakar, parkir, dan perawatan kendaraan. Oleh karena itu, dengan menimbang berbagai aspek tersebut, transportasi