Dampak Sosial Transportasi Umum di Masyarakat Global

Dampak Positif Transportasi Umum terhadap Masyarakat Global

Sesuai dengan pendapat Ahmad Rifai, direktur eksekutif Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia, transportasi umum memiliki dampak sosial yang signifikan. "Transportasi umum menciptakan integrasi sosial yang baik," kata Rifai. Layanan transportasi umum seperti bus, kereta api, dan taksi memudahkan masyarakat untuk berpindah tempat, mendukung mobilitas dan aksesibilitas. Tak hanya itu, transportasi umum juga mampu mendukung pelestarian lingkungan dengan mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan.

Selain itu, transportasi umum juga berperan dalam pengurangan kemiskinan. Ia menawarkan kesempatan pekerjaan baru, baik langsung maupun tidak langsung. Rifai menambahkan, "Transportasi umum membantu meningkatkan produktivitas, karena mempersingkat waktu perjalanan dan mengurangi kemacetan." Tak hanya itu, dengan transportasi umum, peluang pendidikan juga semakin terbuka lebar.

Kemudian, Dampak Negatif Transportasi Umum bagi Masyarakat Global

Namun, di balik dampak positif tersebut, ada juga dampak negatif transportasi umum bagi masyarakat global. Rifai menyebut, salah satu dampak negatif adalah penumpukan orang di satu tempat, yang dapat memicu penyebaran penyakit, terutama di era pandemi ini. Selain itu, tingkat kecelakaan juga dapat meningkat jika pengelolaan transportasi umum tidak dikelola dengan baik.

Tidak hanya itu, transportasi umum juga bisa menciptakan ketidaksetaraan sosial. Menurut Rifai, "Jika pengelolaan dan akses terhadap transportasi umum tidak merata, maka akan menimbulkan perbedaan kelas dalam masyarakat." Dia menambahkan, transportasi umum yang tidak terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dapat memperluas jurang kemiskinan.

Sementara itu, polusi udara juga menjadi masalah serius dalam transportasi umum. Meski mampu mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan, namun jika tidak dikelola dengan baik, transportasi umum bisa menjadi sumber polusi. Rifai menyarankan, "Pemerintah harus berinovasi dan menciptakan metode transportasi umum yang ramah lingkungan."

Dengan demikian, peran pemerintah begitu penting dalam mengatur transportasi umum untuk meminimalkan dampak negatifnya dan memaksimalkan manfaatnya. Sehingga masyarakat dapat menikmati transportasi umum yang aman, nyaman, dan adil.