Mengapa Kereta Bawah Tanah Jadi Transportasi Utama di London?

Sejarah dan Perkembangan Kereta Bawah Tanah di London

Berawal dari tahun 1863, kereta bawah tanah London atau dikenal juga sebagai "Tube", menjadi sistem transportasi pertama di dunia yang beroperasi di bawah permukaan tanah. Awalnya, kereta ini dioperasikan menggunakan tenaga uap sebelum berubah menjadi tenaga listrik di tahun 1890. Menurut Profesor David Begg, pakar transportasi dari Imperial College London, "Tube telah menjadi ikon kota dan instrumen penting dalam perkembangan London menjadi metropolis global."

Dalam perkembangannya, Tube telah melalui beberapa peningkatan dan ekspansi. Dalam beberapa dekade terakhir, pemerintah London melakukan berbagai pembaharuan dan peningkatan di jaringan Tube, seperti meningkatkan frekuensi kereta, memperbarui stasiun, dan memperluas rute jaringan. Dengan lebih dari 270 stasiun, Tube menjangkau hampir segala sudut London, memfasilitasi lebih dari 1 miliar perjalanan setiap tahunnya.

Alasan Kereta Bawah Tanah Menjadi Transportasi Utama di London

Ada beberapa alasan mengapa Tube menjadi transportasi utama di London. Pertama, efisiensi waktu. Layanan Tube memungkinkan penduduk dan pengunjung kota untuk berpindah tempat dengan cepat. Seorang penumpang biasa, Sarah, mengutarakan, "Dengan Tube, aku bisa ke kantor dalam waktu 30 menit. Kalau naik bus atau mobil, bisa memakan waktu lebih dari satu jam".

Selain itu, penggunaan kereta bawah tanah membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di permukaan, yang sering menjadi persoalan di kota-kota besar seperti London. Dengan jumlah kendaraan yang lebih sedikit di jalan, kualitas udara pun menjadi lebih baik. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Dr. Alastair Lewis, seorang peneliti lingkungan di University of York, "Transportasi publik, seperti Tube, berkontribusi signifikan dalam mengurangi polusi udara di kota."

Kereta bawah tanah juga menawarkan aksesibilitas yang luar biasa. Tak peduli di mana Anda berada di London, selalu ada stasiun Tube yang tak jauh dari Anda. Akhirnya, Tube menjadi simbol dari London itu sendiri, menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan budaya kota.

Simpulannya, keberadaan Tube di London bukan hanya soal transportasi praktis. Lebih dari itu, Tube merupakan bagian integral dari identitas kota, memfasilitasi pergerakan penduduk sekaligus menjaga kualitas udara dan mengurangi kemacetan. Dengan segala kelebihannya, tidaklah mengherankan jika kereta bawah tanah menjadi transportasi utama di London.