Tren Bus Listrik sebagai Transportasi Umum di Dunia

Pengenalan Tren Bus Listrik sebagai Transportasi Umum

Tren bus listrik sebagai transportasi umum mulai bergejolak. Dalam konteks global, bus listrik dihargai sebagai solusi ramah lingkungan untuk tantangan transportasi perkotaan. "Bus listrik mengurangi polusi udara dan kebisingan, menunjukkan komitmen serius terhadap lingkungan," kata Andreas Schierenbeck, CEO Thunberg Bus Systems.

Tak hanya lingkungan, tapi juga keberlanjutan ekonomi menjadi alasan. Biaya operasional bus listrik jauh lebih rendah dibandingkan dengan bus berbahan bakar fosil. Di Indonesia, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah merencanakan untuk mengganti seluruh armada busnya dengan bus listrik.

Mengapa Bus Listrik Menjadi Pilihan Transportasi Umum Masa Depan

Kontribusi utama bus listrik terhadap lingkungan adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. Menurut data dari International Energy Agency (IEA), transportasi bertanggung jawab atas sekitar 23% dari emisi gas rumah kaca global. "Bus listrik dapat memotong emisi hingga 30%," ujar Fatih Birol, Direktur Eksekutif IEA.

Kelebihan lain dari bus listrik adalah efisiensi energi yang tinggi. Bus listrik menggunakan energi tiga kali lebih sedikit per penumpang dibandingkan dengan bus berbahan bakar fosil. Selain itu, teknologi bus listrik semakin maju. Kini, bus listrik bisa diisi ulang dalam waktu singkat dan memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.

Keunggulan bus listrik ditambah dengan dukungan dari pemerintah. Misalnya, pemerintah China telah mendorong penggunaan bus listrik dengan memberikan insentif pajak dan subsidi harga. Di Indonesia, pemerintah juga telah menyatakan komitmennya untuk mendukung transisi energi bersih, termasuk bus listrik.

Pilihan masyarakat pun mulai beralih. Eka Sari Lorena, Direktur PT Lorena Karina, mengatakan, "Penumpang kami meningkat sejak kami memperkenalkan bus listrik. Mereka merasa nyaman dan aman, serta berkontribusi untuk lingkungan."

Dalam keadaan seperti ini, tren bus listrik di transportasi umum tampaknya akan terus berkembang. Bus listrik bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi keharusan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.